JEMBATAN PONULELE JEMBATAN LENGKUNG KETIGA DI DUNIA WISATA PALU

Ada banyak jembatan yang berada di indonesia diantaranya jembatan suramadu, jembatan ampere, jembatan terpanjang di dunia, jembatan timbang, jembatan barelang, jembatan kelok 9, jembatan selat sunda, jembatan barelang batam, jembatan merah, jembatan terpanjang di indonesia, jembatan kelok sembilan, jembatan suramadu, jembatan ampere, jembatan terpanjang di dunia, jembatan timbang, jembatan barelang, jembatan kelok 9, jembatan selat sunda, jembatan barelang batam, jembatan merah, jembatan terpanjang di indonesia, jembatan kelok sembilan, jembatan terpanjang, jembatan ampere, jembatan ancol, jembatan akar, jembatan ampera palembang, jembatan ambruk jalur mudik ciamis,namun kali ini kita akan membahas mengenai jembatan ponulele yang berada di palu sulawesi tengah.

Jembatan Ponulele adalah jembatan yang berada tepatnya di kota palu Sulawesi tengah,jembatan yang di resmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006 silam.jembatan yang berada di kelurahan besusu dan lere ini membentang di atas teluk talise.jembatan ponulele menghubungkan kecamatan palu timur dengan palu barat.jembatan ponulele merupakan jembatan lengkung yang pertama di bangun di Indonesia dan jemabatan lengkung ketiga didunia setelah prancis dan jepang.

Jembatan ponulele mempunyai panjang yaitu 250 meter dengan ketinggian lengkung 20.2 meter dan lebar jembatan ponulele yaitu 7,5 meter.Jika anda berkunjung ke kota palu maka disarankan kepada anda untuk menikmati keindahan panorama alam yang mengagumkan dari jembatan ini,tetapi disarankan anda parkir kendaraan anda di anjungan dan berjalan kaki menuju jembatan ponulele.banyak wisatawan sudah berkunjung dan menikmati pesona alam dari jembatan ini.waktu yang paling tepat untuk menikmati jembatan ini yaitu di sore hari karena anda bisa menikmati tenggelamnya matahari dari jembatan ponulele tersebut.

Sekarang jembatan ini ada yang menamakan nya jembatan IV.mengapa dulu dikatakan jembatan ponulele?dikarenakan pada waktu jembatan tersebut di bangun yang menjabat sebagai gubernur Sulawesi tengah bernama Aminuddin Ponulele pada periode 2001-2006.namun seiring berjalannya waktu dan masa jabatan Aminuddin Ponulele pada periode 2001-2006 berakhir perlahan jembatan tersebut berubah menjadi jembatan IV.

Sebelumnya palu hanya memiliki tiga jembatan saja namun setelah didirikan jembatan ini akhirnya bertambah satu lagi deretan jembatan yang menghubungkan antar kecamatan di palu.

Jembatan yang didirikan tahun 2006 ini memiliki keunikan tersendiri yaitu sering munculnya buaya dibawah jembatan tersebut yang menjadi tontonan warga dan wisatawan kota palu.buaya sering muncul dikarenakan jembatan ini dibangun diatas muara atau pertemuan antara air laut dengan air sungai.

Di jembatan ini disediakan trotoar bagi pejalan kaki dan tempat bersantai di kedua sisi jembatan yang bisa anda gunakan untuk menikmati sore hari dan berfoto di atas jembatan tersebut.dan yang paling utama anda tidak perlu bayar jika ingin menikmati keindahan di jemabatan tersebut.

Ada dua waktu yang paling tepat untuk mengunjungi jembatan ini yaitu di sore hari dan malam hari.ketika anda berkunjung pada malam hari anda bisa menikmati keindahan jembatan yang menyinari sudut jembatan dan keindahan kota palu.

Jembatan ini dekat dari pusat perbelanjaan yaitu PALU GRAND MALL dekat dengan hotel mercure, Grand Duta Hotel, Swiss Bell Hotel, D'class, dan beberapa bangunan yang menghadap teluk palu.

Tweet