HUTAN MANGROVE SAUSU PEORE-Disini masyarakat menyebut mangrove dengan sebutan hutan bakau.fungsi dari hutan bakau ini adalah menjadi benteng pemukiman dari erosi dan ombak air laut.Hutan mangrove sausu Peore menjadi tempat berkembang biakan hewan-hewan yang hidup di air seperti buaya,kepiting bakau,ikan dan kerang dan banyak lagi hewan lainnya.
sumber foto:pixabay.com/id |
Di Desa Sausu Peore masyarakat sedang mengembangkan hutan bakau sebagai lokasi ekowisata karena masyarakat di desa sausu peore sadar akan terjaganya ekosistem alam untuk masa depan penerus.Desa Sausu Peore masih termasuk perairan teluk tomini yang mempunyai bentuk pantai yang datar dan berair disertai daerah yang berbukit.Di desa Sausu Peore terdapat beberapa hewan endemic yang dilindungi seperti burung maleo dan penyu hijau yang memilih berkembang biak di sini
Salah seorang bernama Bahuddin Hi Pabbite (Almarhum) seorang putra desa sausu peore berhasil mendapatkan penghargaan kalpataru berkat pelestarian hutan bakau di desa Sausu Peore pada tahun 1994.Beliau sangat gigih memperjuangkan dan melestarikan burung maleo beserta habitatnya.pada tahun 1996, UNEP (United Nations Environment Programme) memberikan penghargaan yang serupa kepada Bahuddin Hi Pabbite (Almarhum).
Desa Sausu Peore masih dalam lingkup wilayah kecamatan sausu kabupaten parigi moutong provinsi Sulawesi tengah.Jika anda berkunjung ke tempat ini anda bisa menggunakan kendaraan apa saja karena akses menuju lokasi tersebut sangat lancer dan mudah.Jarak tempuh dari kota palu menuju lokasi ini sekitar kurang lebih 3 jam.Ketika anda berkunjung ke tempat ini anda tidak akan kesusahan mencari lokasi yang dituju dikarenakan ada beberapa penunjuk yang terpasang dibeberapa persimpangan jalan poros trans Sulawesi.
Tanda tanda menuju lokasi tersebut terpampang besar di sepanjang ada persimpangan jalan dan di tandai dengan adanya tugu kalpataru sebagai tanda penghargaan di desa tersebut.tugu inilah menjadi kebanggaan masyarakat yang tinggal di desa sausu peore.Adanya hutan mangrove sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya ekosistem alam di lokasi tersebut jadi perlu ada kepedulian masyarakat serta pihak instansi penmerintah ikut menjaga ekosistem alam tersebut.ada banyak ancaman yang perlu masyarakat dan instansi terkait jaga diantaranya penebangan hutan bakau dan perburuan hewan hewan endemic di wilayah itu sendiri.
Penebangan hutang mangrove dapat merusak SDA karena apabila terus dilakukan hal ini dapat membuat ancaman bagi flora dan fauna di hutan mangrove itu sendiri.
0 Response to "HUTAN MANGROVE SAUSU PEORE SULAWESI TENGAH"
Posting Komentar