PESONA KEINDAHAN WISATA PARAPAT DI SUMATERA UTARA

Banyak orang akan langsung memikirkan Danau Toba atau Pulau Samosir ketika berbicara soal wisata di Sumatera Utara. Namun tahukah Anda, ternyata ada satu tempat yang tidak kalah menakjubkannya dari kedua objek wisata di atas yang bisa dijadikan sebagai destinasi berlibur, tempat yang dimaksud adalah kota Parapat.

Kota Parapat menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan luar maupun dalam negeri, apabila kebetulan mereka datang ke Sumatera Utara. Ragam kebudayaan kota Parapat menjadi salah satu daya tarik tersediri bagi kota ini. Di kota ini terdapat empat suku yakni Batak Toba, Pakpak, Karo dan Simalungun. Selain keempat suku tersebut, masih ada juga pendatang dari Sunda, Jawa, Padang dan etnis Tionghoa.

Di kota kecil ini tampak jelas terlihat keberagaman budaya dari gaya arsitektur beberapa bangunan rumah ibadah di sana. Masih banyak potensi wisata alam dan kuliner yang wajib Anda kunjungi di sini. Selain itu, keindahan pemandangan di kota ini juga mampu memikat banyak orang untuk datang berkunjung. Penasaran dengan keindahan kota Parapat yang merupakan gerbang menuju pulau Samosir itu? Simak ulasannya berikut ini.

1.      Batu Gantung Parapat

Batu Gantung Parapat ternyata mempunyai asal usul yang menarik. Sebuah batu berbentuk menyerupai sosok manusia yang menggantung dalam kondisi terbalik itu usut punya usut adalah seorang gadis yang terjepit batu.

Berdasarkan legenda yang beredar turun-temurun di masyarakat Simalungun, dahulu terdapat seorang gadis yang dijodohkan dengan pria yang tidak dicintainya. Sementara gadis itu sudah memiliki tambatan hati lain, merasa tidak ingin hidup dengan perasaan yang terbelenggu, akhirnya ia memutuskan untuk terjun ke dalam sebuah lubang dengan bebatuan disekitarnya. Lalu gadis itu pun berteriak, “Parapat batu,” yang artinya adalah merapatlah batu. Walau pun begitu, tempat ini justru banyak sekali dikunjungi wisatawan luar mau pun dalam negeri.

1.      Rumah Pengasingan Bung Karno

Dahulu kala, sebuah rumah di Parapat dijadikan sebagai tempat pengasingan presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Hal ini menjadikan Parapat tidak hanya mempunyai pemandangan yang indah, namun juga menjadi saksi sejarah kehidupan salah satu tokoh penting di negeri ini.

Rumah yang menjadi tempat pengasingan Bung Karno ini sudah dipugar beberapa kali dan sekarang dijadikan sebagai objek wisata sejarah yang dikunjungi oleh banyak orang. Dari lantai 2 rumah ini, pengunjung bisa melihat pemandangan indah Danau Toba. Pengunjung juga bisa melihat beberapa koleksi buku dan foto Bung Karno yang dipajang di sini.

1.      Sibaganding

Di sini pengunjung biasanya datang untuk menyaksikan langsung tingkah polah para monyet dan kera di habitat asli mereka. Ada sebuah atraksi menarik di Sibaganding, yaitu proses pemberian makan pada monyet dan kera. Anda tidak perlu khawatir menjadi korban dari ulah kenakalan mereka, karena semua primata di sini tergolong cukup tenang. Meskipun begitu disarankan untuk tidak membawa barang-barang berbau tajam seperi parfum maupun permen.

1.      Pelabuhan Ajibata

Sebuah pelabuhan mungkin terkesan tidak memiliki sesuatu yang menonjol, tak terkecuali bagi Pelabuhan Ajibata. Meskipun begitu, lokasi ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyeberang dari kota Parapat ke pulau Samosir. Pemandangan di sini juga tak kalah indahnya dengan tempat-tempat lainnya di kota Parapat.

Itulah beberapa pesona keindahan kota Parapat di Sumatera Utara. Jadi, pastikan Anda untuk tidak lupa dengan kota ini jika berkunjung ke Sumatera Utara, karena selain Danau Toba dan Pulau Samosir, kota kecil ini juga patut Anda kunjungi bersama dengan orang-orang yang tercinta.

MGT

Tweet